Saturday, September 14, 2013

FEELING GAK PERNAH SALAH!!

Karena emang feeling itu gak pernah salah!
Awalnya aku nggak percaya sih waktu mereka semua bilang yang jelek-jelek tentang dia. Bahkan ketika hatiku panas, aku berusaha meredamnya agar dingin kembali.
Waktu itu, awal masuk dia SMA. Sebenarnya aku tidak masalah kalau kita nggak satu sekolah. Dan aku juga nggak suka punya pacar satu sekolah. Menurutku, itu terlihat ribet.
Kita terbilang pacaran cukup lama. Meskipun banyak asam manis dalam hubungan kita. Tapi hubungan kita terbilang sangat harmonis. Karena waktu kebersamaan kita memang banyak. Di tambah lagi perhatian dia yang nggak pernah habis. Kayak permen karet deh pokok nya. Hehehehehe
waktu itu ada event yang mengaharuskan dia pergi ke GOR. Acara nya nggak formal sih. Hanya sekedar tuntutan sekolah mengamati hasil karya lukisan seniman. Yang aku ingat, itu bulan oktober 2012. Sebelum dia ada event memang kita sempat ada konflik sih. Yang tak lain karena ke cemburuan ku yang berlebihan (mungkin). Namanya juga cewek, pasti adalah ya yang di khawatirkan dari pacarnya. Tapi dia nggak ngerti dan malah memvonis kecemburuan ku itu menjadi sesuatu yang salah.
Nama dua cewek itu memang jadi TTWW di otak ku. Pertama, pacarku mulai bersikap aneh. Masak iya dia rela batalin jadwal ketemu kita demi ngecat tembok kelas nya. Coba deh fikirin, orang bodoh juga bisa mikir kali. Itu bukan tugas seorang siswa. Gilaaaak, kalau emang itu benar. Aku berani bilang kalau sekolah pcr ku adalah sekolah yang paling jelek di Negara ini. Bayangin aja , ngecat tembok kelas aja harus pinjem tenaga murid nya. Masak iya di jajah sama bangsa sendiri.
Nah, kejadian yang kedua yang bikin aku curiga lagi. Itu kan event nonformal. Kenapa aku nggak boleh ikut ke GOR ? kalau feeling ku sih, biar dia bisa sama-sama kali ya sama cewek itu. Atau bisa juga dia malu punya pacar kayak aku!!!!!!  Ya ampun, kasian banget ya aku. Punyak pacar tapi pacar ku sendiri malu jalan sama aku. Dengan berbagai alas an nya, akhirnya aku bisa ngerti dan memutuskan untuk nggak ikutan ke GOR bareng dia. Aku coba percaya sih. Meskipun feeling uda mengatakan dia yang nggak nggak. Tapi yang namanya pacaran harus percaya, jadi aku positive thinking aja sama dia.
Kejadian yang ketiga kalinya ini juga event di GOR loh. Tapi ini event Gubernur cub. Semacam pertandingan karate lah. Dan aku kurang tau sih. Pacarku terbilang atlit karate yang hebat. (tapi aku nggak pernah lihat dia main sih). Ya waktu ada event ini lah, aku ingin banget liat dia tanding. Yang namanya pacar, pingin banget lah ya nyemangatin pacarnya yang lagi tanding. Tapi apa kalian tau jawaban dari dia apa??? TIDAK! Aku nggak boleh liat dia dengan berbagai alasan. Tapi aku maksa. Dan akhirnya dia ngizinin. Yang aku ingat, waktu itu hari Sabtu pulang sekolah aku meluncur ke GOR. Bayangin deh ya, dia belum main. Tapi dia udah ngajakin aku keluar buat nyari makan. Aku mengiyakan ajakan nya yang aku fikir hanya sekedar cari makan dan nanti akan balik ke GOR. Tapi apa ?? dia sekalian nganter aku pulang. Aku kurang tau apa maksut dia nggak ngebolein aku liat pertandingan itu. Waktu itu aku memang aku kecewa. Bahkan sempet nangis sih. Ya tapi apa boleh buat. Namanya juga kehadiran ku nggak di inginkan sama sekali. Mungkin disana sudah ada yang bikin dia semangat ( feeling sih).
Entah angin apa yang ngebuat aku pingin liat profile fb cewek itu. Dengan semua rasa penasaran ku, aku memutuskan untuk melihatnya. Kalian tau apa yang aku liat? Foto pacar terindah ku bersama cewek itu. Dan lengkap dengan tanggal serta waktu nya. Yang bikin JLEB apa ? itu waktu event lukisan seniman di GOR  pada bulan oktober. Ternyata ini jawaban dari pertanyaan ku waktu itu, Kenapa aku nggak boleh ikut. Sudah sekitar 2 bulan setengah dia sembunyikan kebusukan nya. Aku memamg sempat marah. Dan dia jelasin semuanya. Tapi alasan nya tidak bisa di terima oleh otak ku. Karena sama sekali jawaban itu nggak logis.
Kebiasaan tidur malam kalau ada liburan memang jadi adat buat diriku sendiri. Yang aku ingat waktu itu hari Rabu ,dan besok nya hari kamis itu libur karena tanggal merah. Aku berniat untuk begadang buat malem ini. waktu demi waktu aku menghabiskan nya dengan sms an sama dia. Tiba-tiba ponsel ku bergetar tanda sms. Tapi bukan dari dia. Melainkan dari salah satu teman SMA nya. Setelah lama sms an. Teman nya bilang ke aku kalau pacarku pernah sering terlihat bersama cewek itu. Dan cewek itu juga sempat mengkoleksi foto pacarku. Entahlah, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Dan setelah dapat kabar seperti itu. Tanpa menunggu detik yang berjalan ke menit. Aku kirimkan sms ke pacarku yang isinya aku meminta dia jujur atas apa yang dia lakukan sama aku. Baik buruk atau baikya. Dengan segala paksaan dan permintaan ku. Ya Tuhan, dia jujur. Tapi kejujuran nya sangat membuat aku sakit. Dia jujur bahwa dia pernah duduk satu bangku bersama cewek itu. Coba kalau kalian jadi aku ? apa yang ada di fikiran kalian ? bukankah hanya kekecewaan ? air mata ku tau malam ini ia keluar untuk siapa? Hanya untuk cowok baik berhati busuk. Dan sekarang aku tau jawaban dari pertanyaan ku waktu itu. Kenapa dia rela batalin jadwal ketemu kita? Karena ada yang lebih membahagiakan daripada aku.
Seperti biasa aku sering online fb menggunakan fb pacar ku. Waktu itu ada salah satu cewek SMP yang ngechat. Aku nggak kenal sih. Tapi di lihat dari obrolan nya , sepertinya dia sangat kenal siapa pacarku. Dengan penasaran aku bertanya dia siapa. Dan jawabanya adalah “ masak kamu nggak kenal aku sih? Aku nadia. Aku anak karate. Aku yang cubitin kamu waktu itu loh” . dari jawaban itu, aku juga bisa menebak kalau dia adalah cewek yang deket pacarku pada saat event gubernur cub yang aku nggak boleh ikut itu.
Aku terbilang anak yang nggak bodoh. tapi sayang, aku terlalu sering memakai perasaan tanpa logika. Heran nya dengan semua fakta-fakta di atas. Aku tetap bertahan buat merjuangin hubungan ini. kalau di fikir dengan logika, harus nya aku tinggalin aja cowok kayak dia. Cowok yang selalu menyembunyikan kebusukan nya demi kepuasan nya sendiri. Tapi apa bisa? Dia selalu menggenggam ku dengan berbagai alasannya. Mungkin ini semua bisa jadi pelajaran berharga buat aku dan sahabat-sahabat ku, bahwa memang feeling itu nggak pernah salah!!!!!!!!