Karena emang feeling itu gak pernah salah!
Awalnya aku nggak percaya sih waktu mereka semua bilang
yang jelek-jelek tentang dia. Bahkan ketika hatiku panas, aku berusaha
meredamnya agar dingin kembali.
Waktu itu, awal masuk dia SMA. Sebenarnya aku tidak masalah
kalau kita nggak satu sekolah. Dan aku juga nggak suka punya pacar satu
sekolah. Menurutku, itu terlihat ribet.
Kita terbilang pacaran cukup lama. Meskipun banyak asam
manis dalam hubungan kita. Tapi hubungan kita terbilang sangat harmonis. Karena
waktu kebersamaan kita memang banyak. Di tambah lagi perhatian dia yang nggak
pernah habis. Kayak permen karet deh pokok nya. Hehehehehe
waktu itu ada event yang mengaharuskan dia pergi ke GOR.
Acara nya nggak formal sih. Hanya sekedar tuntutan sekolah mengamati hasil
karya lukisan seniman. Yang aku ingat, itu bulan oktober 2012. Sebelum dia ada
event memang kita sempat ada konflik sih. Yang tak lain karena ke cemburuan ku
yang berlebihan (mungkin). Namanya juga cewek, pasti adalah ya yang di
khawatirkan dari pacarnya. Tapi dia nggak ngerti dan malah memvonis kecemburuan
ku itu menjadi sesuatu yang salah.
Nama dua cewek itu memang jadi TTWW di otak ku. Pertama,
pacarku mulai bersikap aneh. Masak iya dia rela batalin jadwal ketemu kita demi
ngecat tembok kelas nya. Coba deh fikirin, orang bodoh juga bisa mikir kali.
Itu bukan tugas seorang siswa. Gilaaaak, kalau emang itu benar. Aku berani
bilang kalau sekolah pcr ku adalah sekolah yang paling jelek di Negara ini.
Bayangin aja , ngecat tembok kelas aja harus pinjem tenaga murid nya. Masak iya
di jajah sama bangsa sendiri.
Nah, kejadian yang kedua yang bikin aku curiga lagi. Itu
kan event nonformal. Kenapa aku nggak boleh ikut ke GOR ? kalau feeling ku sih,
biar dia bisa sama-sama kali ya sama cewek itu. Atau bisa juga dia malu punya
pacar kayak aku!!!!!! Ya ampun, kasian
banget ya aku. Punyak pacar tapi pacar ku sendiri malu jalan sama aku. Dengan
berbagai alas an nya, akhirnya aku bisa ngerti dan memutuskan untuk nggak
ikutan ke GOR bareng dia. Aku coba percaya sih. Meskipun feeling uda mengatakan
dia yang nggak nggak. Tapi yang namanya pacaran harus percaya, jadi aku
positive thinking aja sama dia.
Kejadian yang ketiga kalinya ini juga event di GOR loh.
Tapi ini event Gubernur cub. Semacam pertandingan karate lah. Dan aku kurang
tau sih. Pacarku terbilang atlit karate yang hebat. (tapi aku nggak pernah
lihat dia main sih). Ya waktu ada event ini lah, aku ingin banget liat dia
tanding. Yang namanya pacar, pingin banget lah ya nyemangatin pacarnya yang
lagi tanding. Tapi apa kalian tau jawaban dari dia apa??? TIDAK! Aku nggak
boleh liat dia dengan berbagai alasan. Tapi aku maksa. Dan akhirnya dia
ngizinin. Yang aku ingat, waktu itu hari Sabtu pulang sekolah aku meluncur ke
GOR. Bayangin deh ya, dia belum main. Tapi dia udah ngajakin aku keluar buat
nyari makan. Aku mengiyakan ajakan nya yang aku fikir hanya sekedar cari makan
dan nanti akan balik ke GOR. Tapi apa ?? dia sekalian nganter aku pulang. Aku
kurang tau apa maksut dia nggak ngebolein aku liat pertandingan itu. Waktu itu
aku memang aku kecewa. Bahkan sempet nangis sih. Ya tapi apa boleh buat.
Namanya juga kehadiran ku nggak di inginkan sama sekali. Mungkin disana sudah
ada yang bikin dia semangat ( feeling sih).
Entah angin apa yang ngebuat aku pingin liat profile fb
cewek itu. Dengan semua rasa penasaran ku, aku memutuskan untuk melihatnya.
Kalian tau apa yang aku liat? Foto pacar terindah ku bersama cewek itu. Dan
lengkap dengan tanggal serta waktu nya. Yang bikin JLEB apa ? itu waktu event
lukisan seniman di GOR pada bulan
oktober. Ternyata ini jawaban dari pertanyaan ku waktu itu, Kenapa aku nggak
boleh ikut. Sudah sekitar 2 bulan setengah dia sembunyikan kebusukan nya. Aku
memamg sempat marah. Dan dia jelasin semuanya. Tapi alasan nya tidak bisa di
terima oleh otak ku. Karena sama sekali jawaban itu nggak logis.
Kebiasaan tidur malam kalau ada liburan memang jadi adat
buat diriku sendiri. Yang aku ingat waktu itu hari Rabu ,dan besok nya hari
kamis itu libur karena tanggal merah. Aku berniat untuk begadang buat malem
ini. waktu demi waktu aku menghabiskan nya dengan sms an sama dia. Tiba-tiba
ponsel ku bergetar tanda sms. Tapi bukan dari dia. Melainkan dari salah satu
teman SMA nya. Setelah lama sms an. Teman nya bilang ke aku kalau pacarku
pernah sering terlihat bersama cewek itu. Dan cewek itu juga sempat mengkoleksi
foto pacarku. Entahlah, aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Dan setelah
dapat kabar seperti itu. Tanpa menunggu detik yang berjalan ke menit. Aku
kirimkan sms ke pacarku yang isinya aku meminta dia jujur atas apa yang dia
lakukan sama aku. Baik buruk atau baikya. Dengan segala paksaan dan permintaan
ku. Ya Tuhan, dia jujur. Tapi kejujuran nya sangat membuat aku sakit. Dia jujur
bahwa dia pernah duduk satu bangku bersama cewek itu. Coba kalau kalian jadi
aku ? apa yang ada di fikiran kalian ? bukankah hanya kekecewaan ? air mata ku
tau malam ini ia keluar untuk siapa? Hanya untuk cowok baik berhati busuk. Dan
sekarang aku tau jawaban dari pertanyaan ku waktu itu. Kenapa dia rela batalin
jadwal ketemu kita? Karena ada yang lebih membahagiakan daripada aku.
Seperti biasa aku sering online fb menggunakan fb pacar
ku. Waktu itu ada salah satu cewek SMP yang ngechat. Aku nggak kenal sih. Tapi
di lihat dari obrolan nya , sepertinya dia sangat kenal siapa pacarku. Dengan
penasaran aku bertanya dia siapa. Dan jawabanya adalah “ masak kamu nggak kenal
aku sih? Aku nadia. Aku anak karate. Aku yang cubitin kamu waktu itu loh” .
dari jawaban itu, aku juga bisa menebak kalau dia adalah cewek yang deket
pacarku pada saat event gubernur cub yang aku nggak boleh ikut itu.
Aku terbilang anak yang nggak bodoh. tapi sayang, aku
terlalu sering memakai perasaan tanpa logika. Heran nya dengan semua
fakta-fakta di atas. Aku tetap bertahan buat merjuangin hubungan ini. kalau di
fikir dengan logika, harus nya aku tinggalin aja cowok kayak dia. Cowok yang
selalu menyembunyikan kebusukan nya demi kepuasan nya sendiri. Tapi apa bisa?
Dia selalu menggenggam ku dengan berbagai alasannya. Mungkin ini semua bisa
jadi pelajaran berharga buat aku dan sahabat-sahabat ku, bahwa memang feeling
itu nggak pernah salah!!!!!!!!