Friday, March 28, 2014

ILUSI

Mungkin Hanya Ilusi
Aku tak pernah mengira sebelumnya.
Aku sangka, Tuhan menjawab doa-doaku membutuhkan waktu yang lama
Tapi ternyata aku salah.
Tuhan memang sangat adil.
Bagaimana bisa, aku kini tak lagi merasa sendirian?
Duniaku tentang frosa dan sastra tak lagi sepi..
Ya, saat ini aku masih diam. Masih tak bisa percaya..
Kamu hadir dari mana ?
Tiba-tiba sudah sampai disini dan sebagian kepalaku berisikan tentangmu.
Tapi, hukum Cinta yang benar nyatanya adalah :
Cinta selalu datang ketika Cinta membutuhkan Cinta.
Dosakah aku, Tuhan? Dengan cepat mengagumi seseorang yang baru ku kenal? Orang yang mengenalkanku tentang kehidupan yang sebenarnya? Orang yang sebenarnya mengetahui aku tetapi aku baru mengetahuinya?
Salahkah aku, Tuhan? Jika aku bahagia menjalani hari-hariku bersamanya? Hidup bersama kata-kata bermakna yang disuguhkannya setiap kali percakapan kami dimulai?
Apakah Kau sengaja menghadirkannya?
Sengaja mengajakku pergi dari ruang duka untuk menghirup udara bahagia melaluinya?
Ya. Jika aku boleh jujur Tuhan. Aku senang dia datang.
Tuhan.. Tolong sadarkan aku jika aku terbang terlalu tinggi..
Tolong jelaskan semua ini yang belum ku ketahui.
Karena aku memang ingin hidup dengan cinta,
Dihidupi cinta,

Dan menghidupi cinta.

KEHIDUPAN




Selamat Berkehidupan :)
"Kelelahan bukan sebuah alasan kamu akan berhenti berjuang.
Kelelahan juga bukan alasan kamu akan tak lagi mempertahankan.
Karena sebenarnya, hidup memang mempunyai tugas untuk membuatmu merasa lelah dengan semua naskah berkonflik kompleks, yang tidak kamu ketahui antiklimaksnya sampai kamu berada di ujung cerita."
Kehidupan adalah sebuah seni tanpa penghapus. Baik buruknya kehidupan tergantung dari senimannya.
Terkadang, kita merasa hidup tak adil. Tapi percayalah, Tuhan telah menyiapkan segala sesuatunya untuk kita.
Sesakit dan sebingung apapun, semua telah dipersiapkan, kita hanya tinggal merasakannya saja.
Kesendirian itu memang tidak selalu nyaman. Walau kamu dapat bergerak dengan bebasnya tanpa ikatan dan kekangan.
Namun pasti ada saat dimana kamu merindukan sosok penyemangat ketika jatuh.
Berharap ada seseorang seperti Superman yang akan hadir ketika kamu membutuhkannya.
Seseorang yang menjadi matamu ketika kamu tak dapat melihat.
Seseorang yang menjadi suaramu ketika kamu tak dapat berbicara.
Seseorang yang mengetahui segala sesuatu yang terbaik dalam dirimu.
Sosok penghidup kembali cita-cita dan mimpi yang hampir padam.
Hidup adalah panggung drama. Cerita beralur maju dengan latar, tokoh, dan perwatakan yang sering kali berubah dan baru akan kamu ketahui ketika berhasil berada di ujung kisah.
Kalau begitu, berhati-hatilah. Karena ada 3 di dunia ini yang tidak pernah bisa kembali. Waktu. Perkataan. Dan Perbuatan.


Selamat Berkehidupan! :)